Hembusan Budaya Barat

Perkembangan pesat disaat era globalisasi saat ini semakin menekan proses akulturasi budaya, selain dari pengaruh dari lingkungan budaya asing pada masa yang lalu, kini terutama pengaruh budaya Barat. Berbagai informasi yang kita dapatkan melalui media cetak dan elektronik dengan sentuhan kemajuan teknologi modern mempercepat akses pengetahuan tentang budaya dari negara-negara atau lingkungan yang lain. Membawa perubahan sampai ke tingkat dasar kehidupan manusia di wilayah Indonesia kini.

Dan kini tak  bisa dipungkiri lagi bahwa peradaban yang lebih maju akan banyak mempengaruhi peradaban yang berkembang belakangan. Sebagaimana agresivitas budaya Barat yang terus berproses dinamis dan teruji berpengaruh pada peradaban yang lain, terutama peradaban dari wilayah bagian timur. Secara umum, perubahan kebudayaan sekarang ini disebabkan oleh perjuangan dari HAM (Hak Asasi Manusia), pelestarian alam dan lingkungan hidup, serta tuntutan peningkatan dari kualitas hidup.

Pengaruh interaksi dengan budaya barat mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia. Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat di Negara Indonesia ini, ditambah  lagi dengan adanya masalah persediaan bahan makanan, bahan energi dan bahan industri strategis yang mulai semakin langka, kesenjangan sosial di lingkungan masyarakat sekitar, serta kesenjangan penguasaan teknologi semakin lebar beresiko pada pergesekan perbedaan dan kepentingan di masyarakat pada umumnya.

Tidak hanya sekedar itu, kehadiran budaya Barat seakan mendominasi dan selalu menjadi trend-centre masyarakat. Kebiasaan dan pola hidup orang barat seakan menjadi cermin kemodernan. Hal ini jelas mengikis prilaku dan tindakan seseorang.

Pengaruh budaya Barat, dianggap kini sebagai ciri khas kemajuan dalam ekspresi kebudayaan masa kini. Padahal belum tentu sesuai dengan kebutuhan situasi dan kondisi masyarakat itu sendiri. Keadaan ini terus menipiskan budaya yang tentunya menjadi warisan kebudayaan masyarakat nusantara.

Nilai tradisional masyarakat perlahan mengalami kepunahan, tak mampu bersaing dengan derasnya publikasi budaya modern dalam konteks pergaulan masyarakat. Beberapa dampak yang dirasakan adalah dengan menurunnya rasa sosial dan tenggang rasa masyarakat, mengikisnya semangat kebhinekaan yang mengarah pada disintegrasi bangsa dan pelanggaran hukum, dan pola hidup individualisme dan konsumerisme yang bertentangan dengan sikap hidup sederhana.

Kebebasan dan kesenangan hidup masyarakat Barat tidak selamanya positif. Banyak kalangan remaja yang sedang mencari jati diri tergusur oleh tren-tren yang tak henti diiklankan sebagai suatu gaya hidup yang menyenangkan dan mendunia. Banyak norma-norma masyarakat pribumi di Indonesia yang terkikis dalam keseharian generasi mudanya.

Selain itu, sisi negatif dari pengaruh budaya barat ialah kenakalan remaja sebagai bagian dari ciri moral bangsa ini.

Untuk mengatasi dampak pengaruh budaya global masa kini, dibutuhkan dukungan pemerintah, tokoh masyarakat serta masyarakat Indonesia sendiri untuk mengendalikan kondisi moral agar tetap berada pada nilai-nilai luhur  bangsa Indonesia.

Kini dan nanti, pihak pemerintah diharapkan mampu menanggulangi dampak negative dari globalisasi yang berpengaruh terhadap nilai-nilai budaya bangsa Indonesia.

Ayo tumbuhkan semangat dan sadar hukum bersama demi bangsa Indonesia!

---