Oreology

Softskill

Masalah Pokok Ekonomi & Pengaruh Mekanisme Harga

on May 8, 2012

Pada artikel kali ini, mari kita membahas tentang masalah pokok ekonomi dan pengaruh mekanisme harga berikut ini akan kita jelaskan mengenai beberapa masalah ekonomi yang palingmenentukan apa yang akan di buat bagaimana cara membuatnya, serta menentukan siapa konsumennya dan juga mencantumkan masalah yang terdapat pada konsumen tersebut sebagai pemakai barang pokok sehari-hari.


Masalah Pokok Ekonomi yang Di Alami Produsen
Masalah pokok ekonomi yang di alami oleh produen dalam kehidupannya sehari-hari yakni adalah masa kelangkaan atau kekurangannya barang-barang yang dibutuhkan karena sebagai akibat dari ketidak seimbangannya antara kebutuhan masyarakat yang relatif tidak terbatas dan tidak terkontrol, dengan faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat yang relatif terbatas dan tentunya cepat habis karena terpakai dan terkonsumsi.
Kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat modern kini, meliputi berbagai jenis kegiatan ekonomi, yaitu  produksi, konsumsi dan perdagangan (perjual-belian). Berikut ini merupakn point-point dari kegiatan ekonomi tersebut :
1.  What to produce > Menentukan barang dan jasa yang harus diproduksi , karena sumber daya yang terbatas sementara kebutuhan yang tidak terbatas, maka tidak semua barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat dapat diproduksi dengan praktis dan cepat. Suatu masyarakat ekonomi harus menentukan barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi, barang dan jasa mana yang akan diprioritaskan, barang dan jasa apa yang akan diproduksi kemudian, serta barang dan jasa apa yang tidak dapat diproduksi.  Karena hal ini merupakan masalah bagaimana mengalokasikan sumber daya yang ada (sumber daya alam, manusia, dan modal) ke dalam berbagai sektor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang di produksi.
2. How to produce >Menentukan cara barang diproduksi. Dalam hal ini metode produksi atau teknologi mana yang akan digunakan ? Di sini, pelaku produksi memerlukan penggunaan metode produksi atau teknologi yang paling efisien dalam pelaksanannya, artinya yang dapat menghasilkan suatu barang dan jasa dengan pengorbanan (atau biaya) yang paling rendah. Ilmu ekonomi memandang teknologi sebagai faktor penting dalam proses produksi. Namun, masih banyak faktor penting yang harus dipertimbangkan, seperti skala produksi, kemampuan manajerial, iklim, kemampuan finansial, dan sikap mental.
3.  To whom > Menentukan untuk siapa barang-barang diproduksi. Salah satu masalah ekonomi tentang bagaimana hasil produksi dibagikan adalah masalah tentang keadilan dan pemerataan distribusi. Bagaimana memberi balas jasa atas warga yang bekerja lebih banyak daripada yang lainnya.Masalah distribusi juga terkat dengan pertanyaan bagaimana memberi jaminan kepada sebagian warga yang mendapatkan hasil produksi di dalam ekonomi, sekalipun tidak ikut berproduksi seperti anak-anak sekolah dan orang tua jompo. Keputusan untuk siapa barang dan jasa diproduksi berkaitan erat dengan konsep keadilan masyarakat yang bersangkutan. Bagi masyarakat egaliter, keadilan berarti setiap individu berhak mendapatkan barang dan jasa secara adil dalam jumlah yang sama, tetapi bagi masyarakat utilitarian yang dimaksud dengan adil adalah pembagian barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan masing-masing .
Masalah Ekonomi Bagi Konsumen.
Kebutuhan hidup manusia kini dan nanti itu banyak sekali dan beraneka ragam, sedangkan barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan sangat terbatas. Kenyataan inilah yang menjadi inti masalah ekonomi. Masalah ekonomi dihadapi oleh umat manusia, apakah mereka sebagai perseorangan, keluarga, perusahaan, atau negara.

Pokok persoalannya yakni:

Bagaimanakah dengan sumber-sumber yang terbatas, manusia dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam?

Jadi kesimpulan yang dapat diambil dari bahasan masalah pokok ekonomi dan mekanisme harga kita ditekankan kepada bagaimana ekonomi itu prosesnya terjadi bagaimana sebagai sudut pandang dari produsen yang berusaha memuaskan konsumen dan konsumen yang sebaliknya memberikan saran kepada produsen bagaimana supaya keinginannya dapat terpenuhi.


Leave a comment